oleh Noor Zainab pada 18 Agustus 2012 pukul 14:26 ·
(Kesedihan atas perpisahan ini akan digantikanNya dengan kebahagiaan di hari kemenangan. Menanti pertemuan dengan Ramadhan karim tahun depan. Semoga kita masih diberi kesempatan dan umur panjang dalam kebaikan)
========================
Saat logaritma Al Khawarizmi tak sanggup menganalogkan kesalahan sikap, lisan, dan hati kita dalam bentuk yang lebih sederhana..
Bahkan grafik Program Linear pun tak cukup utk meminimalisir pikiran kotor dalam gelapnya hati kita..
Hingga luka di hati seseorang membuncah sedang ilmu Logika tak sempat menemukan kesimpulan obatnya..
Meski jarak kita sangat jauh bagai titik maksimum dan minimum dalam koordinat Kartesius..
Jadikan momen fitri ini sbg sistem persamaan yang sempurna... untuk mengeliminasi bilangan dosa kita, dalam jumlah limit tak hingga... menyatu dalam kombinasi gema takbir, tahlil, tahmid, dan tasbih.
Jika Ramadhan ini membawa kita kembali suci ke titik (0,0), maka Syawal adalah titik awal menuju arah positif.. Menjadi orang yang beruntung.. Dari seorang muslim, menjadi muslim yang mu'min dan muttaqin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H. Mohon maaf lahir dan bathin.
Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, wa ja'alanallahu minal 'aaidiina wal faaiziin. Kullu 'am wa antum bi khair..
Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan, puasaku dan puasa kalian, dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan.Semoga kita semua senantiasa dalam kebaikan.

0 komentar:
Posting Komentar