Cinta itu ingin memiliki, dengan caranya sendiri..
Pernahkah anda jatuh cinta pada seseorang, namun ternyata orang tersebut sudah menjadi milik orang lain???
Kemungkinan pertama, anda akan berdoa pada Tuhan, “Tuhan, jika dia jodohku maka dekatkanlah. Tapi jika dia bukan jodohku, maka jodohkanlah..”. (www.maksa.com)
Kemungkinan kedua, anda akan berusaha memperjuangkan cinta anda dengan berbagai cara, meski tau dia sudah memilih orang lain menjadi pendamping hidupnya. (Bukannya itu namanya merebut milik orang lain, apa baik??)
Kemungkinan ketiga, anda akan berdoa pada Tuhan, “Bolehkah saya pesan satu jodoh yang seperti dia, Tuhan? KW2, KW3 nya pun tidak mengapa, asal yang seperti dia saja”. (Saya suka yang ini, hohoho)
Kemungkinan keempat, silakan tambahkan sendiri…
Bisa jadi, anda akan jatuh cinta pada orang yang berkualitas.. Entah berkualitas pada wajahnya, kantongnya, gaya bahasanya, kepandaiannya, keturunannya, agamanya, dan segala macam hal lain yang bisa membuat anda jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, ketika anda mengetahui orang tersebut telah memiliki pasangan, alangkah baiknya kita mengatur sikap yang terbaik agar semuanya akan berakhir dengan bahagia. Tentunya bahagia pada anda, dia, dan yang lainnya. Aji mumpung sebelum perasaan kita terlalu dalam kepadanya.
Kita harus menimbang kualitas apa yang bisa membuat anda pantas untuk memilikinya. Kalaupun masih menginginkan orang lain yang seperti dia, maka anda harus pula menempatkan posisi kualitas anda minimal sebanding dengan orang yang menyebabkan anda jatuh cinta.
Terkadang cinta memang tak membutuhkan alasan.. Namun, alangkah baiknya jika kita memantaskan diri ketika akan memasuki pilihan untuk jatuh cinta.
Satu hal yang pasti, jodoh itu rahasia Tuhan. Waktu dan tempatnya pun Dia yang Menentukan. Kalau memang dia jodoh anda, biar di ujung dunia sana, pasti ga bakal kemana. Tapi kalau bukan jodoh anda, biar dekatnya seperti perangko pun tetap akan terpisah. Dan satu hal yang pasti, manusia diminta berusaha dan berdoa untuk mendapatkan jodohnya. Kalau mau mendapatkan jodoh yang baik, jadilah manusia yang baik juga.

Pernahkah anda jatuh cinta pada seseorang, namun ternyata orang tersebut sudah menjadi milik orang lain???
Kemungkinan pertama, anda akan berdoa pada Tuhan, “Tuhan, jika dia jodohku maka dekatkanlah. Tapi jika dia bukan jodohku, maka jodohkanlah..”. (www.maksa.com)
Kemungkinan kedua, anda akan berusaha memperjuangkan cinta anda dengan berbagai cara, meski tau dia sudah memilih orang lain menjadi pendamping hidupnya. (Bukannya itu namanya merebut milik orang lain, apa baik??)
Kemungkinan ketiga, anda akan berdoa pada Tuhan, “Bolehkah saya pesan satu jodoh yang seperti dia, Tuhan? KW2, KW3 nya pun tidak mengapa, asal yang seperti dia saja”. (Saya suka yang ini, hohoho)
Kemungkinan keempat, silakan tambahkan sendiri…
Asal kapas menjadi benang
Benang ditenun menjadi kain
Sudah dilepas jangan dikenang
Sudah menjadi milik orang lain
Bisa jadi, anda akan jatuh cinta pada orang yang berkualitas.. Entah berkualitas pada wajahnya, kantongnya, gaya bahasanya, kepandaiannya, keturunannya, agamanya, dan segala macam hal lain yang bisa membuat anda jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, ketika anda mengetahui orang tersebut telah memiliki pasangan, alangkah baiknya kita mengatur sikap yang terbaik agar semuanya akan berakhir dengan bahagia. Tentunya bahagia pada anda, dia, dan yang lainnya. Aji mumpung sebelum perasaan kita terlalu dalam kepadanya.
Kita harus menimbang kualitas apa yang bisa membuat anda pantas untuk memilikinya. Kalaupun masih menginginkan orang lain yang seperti dia, maka anda harus pula menempatkan posisi kualitas anda minimal sebanding dengan orang yang menyebabkan anda jatuh cinta.
Terkadang cinta memang tak membutuhkan alasan.. Namun, alangkah baiknya jika kita memantaskan diri ketika akan memasuki pilihan untuk jatuh cinta.
Satu hal yang pasti, jodoh itu rahasia Tuhan. Waktu dan tempatnya pun Dia yang Menentukan. Kalau memang dia jodoh anda, biar di ujung dunia sana, pasti ga bakal kemana. Tapi kalau bukan jodoh anda, biar dekatnya seperti perangko pun tetap akan terpisah. Dan satu hal yang pasti, manusia diminta berusaha dan berdoa untuk mendapatkan jodohnya. Kalau mau mendapatkan jodoh yang baik, jadilah manusia yang baik juga.
0 komentar:
Posting Komentar