Menggoyang batang padi mengemas
Bermain-main antara rundukan padi
yang mulai memberat
Dimana hamparan padi menguning
Gemericik mina di sela-sela petak
Syahdu suling anak gembala
Duduk merenung di punggung kerbau
Dimana permadani hijau terbentang
Rimba menghiasi gunung tinggi menjulang
Sebagai jantung dunia tak berdentang
Dimana malam gelap gulita
Hitam kelam hanya purnama
Sepercik cahaya sebagai pelita
Alunan nada jangkrik menggema
Teriakan burung hantu membahana
Dimana lukisan alam bukan khayalan
Surya terbenam di ufuk kemilau
Padi terhampar luas mengemas
Deras jeram mengalun damai
Nyanyian suling anak gembala
Menyatukan alam kesyahduan
Dimana pondokku terlahir muda
Menghirup nafas alam dunia
Disana
Di negeri yang jauh dari pandangan
Gambaran lekat di sanubari
Tak hilang kenangan
Meski tertelan masa
Disana
Di negeri tumpah kerinduan
Akan sanak keluarga menanti
Hutan, sawah, gunung, mentari
Jangkrik melagu, pipit bernyanyi
Segala kedamaian hakiki
Disana
Di kampung halaman
Tanah kelahiran, tanahku dibesarkan
Negeri yang kurindukan
Waktu dan tempat memisahkan
Rasa hati ingin berpijak kembali
Suatu saat nanti
Walau hanya dalam mimpi
0 komentar:
Posting Komentar